Jumat, 22 Mei 2015

Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan Seseorang di Dalam Organisasi

Diposting oleh Unknown di 11.00 0 komentar
        Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan Davis menyimpulkan ada empat faktor yang mempengaruhi kepemimpinan dalam organisasi, yaitu :

Kecerdasan : seorang pemimpin harus mempunyai kecerdasan yang melebihi para anggotanya
Kematangan dan keluasan sosial(Social manutary and breadth) : seorang pemimpin biasanya memiliki emosi yang stabil, matang, memiliki aktivitas dan pandangan yang ckup matang
Motivasi dalam dan dorongan prestasi(Inner motivation and achievement drives) : dalam diri seorang pemimpin harus mempunyai motivasi dan dorongan untuk mencapai suatu tujuan
Hubungan manusiawi : pemimpin harus bisa mengenali dan menghargai para anggotanya Menurut Greece, di dalam suatu organisasi, hubungan antara bawahan dengan pimpinan bersifat saling mempengaruhi.

          Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan menurut Hadari (2003;70) menjelaskan bahwa unsur-unsur dalam kepemimpinan adalah
  1. Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang disebut pemimpin(leader).
  2. Adanya orang lain yang dipimpin
  3. Adanya kegiatan yang menggerakkan orang lain yang dilakukan dengan mempengaruhi dan pengarahkan perasaan, pikiran, dan tingkah lakunya
  4. Adanya tujuan yang hendak dicapai dan berlangsung dalam suatu proses di dalam organisasi, baik organisasi besar maupun kecil.

           Sejalan dengan pendapat Hadari tersebut, Poernomosidhi Hadjisarosa (1980;33) selanjutnya merinci faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kepemimpinan yang tidak dapat dilepaskan dari sifat kepemimpinan itu sendiri. Faktor-faktor tersebut, adalah sebagai berikut:
  1. Dapat menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
  2. Melalui orang lain
  3. Dalam kerangka tanggungjawab
  4. Disertai dengan kepribadian
  5. Dan pengendalian ke dalam
  6. Dengan keseimbangan dalam pertimbangan      
  7. Dan kelebihan dalam wawasan

     


DAFTAR PUSTAKA




Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan

Diposting oleh Unknown di 10.49 0 komentar
Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan


Pengertian Kepemimpinan, Dalam bahasa Indonesia "pemimpin" sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya. Sedangkan istilah Memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.

Istilah pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang
sama "pimpin". Namun demikian ketiganya digunakan dalam konteks yang berbeda.

Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".

Pemimpin yang baikmerupakan seseoran manajer yang efektif yang harus memiliki kualitas dan kemampuan pimpinan yang baik. Pemimpin yang baik juga harus dapat menyesuaikan dan mengmbangkan diri sendiri dan mampu menguasai serta mengarahkan dan mengembangkan pengaruh orang lain.



          Arti Kepemimpinan  adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.

  

Teori  Dalam Kepemimpinan


A).  Teori Sifat
                Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin. Dan kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorang dengan berbagai sifat, perangai atau ciri-ciri di dalamnya.

B).  Teori Perilaku
                 Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku seorang individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan. Dalam hal ini, pemimpin mempunyai deskripsi perilaku:

* Perilaku seorang pemimpin yang cenderung mementingkan bawahan memiliki ciri ramah tamah,mau berkonsultasi, mendukung, membela, mendengarkan, menerima usul dan memikirkan kesejahteraan bawahan serta memperlakukannya setingkat dirinya. Di samping itu terdapat pula kecenderungan perilaku pemimpin yang lebih mementingkan tugas organisasi.

* Berorientasi kepada bawahan dan produksi perilaku pemimpin yang berorientasi kepada bawahan ditandai oleh penekanan pada hubungan atasan-bawahan, perhatian pribadi pemimpin pada pemuasan kebutuhan bawahan serta menerima perbedaan kepribadian, kemampuan dan perilaku bawahan. Sedangkan perilaku pemimpin yang berorientasi pada produksi memiliki kecenderungan penekanan pada segi teknis pekerjaan, pengutamaan penyelenggaraan dan penyelesaian tugas serta pencapaian tujuan.

C).  Teori Situasional
                   Keberhasilan seorang pemimpin menurut teori situasional ditentukan oleh ciri kepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan tuntutan situasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan faktor waktu dan ruang. Faktor situasional yang berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan tertentu menurut Sondang P. Siagian (1994:129) adalah :
* Jenis pekerjaan dan kompleksitas tugas;
* Bentuk dan sifat teknologi yang digunakan;
* Persepsi, sikap dan gaya kepemimpinan;
* Norma yang dianut kelompok;
* Rentang kendali;
* Ancaman dari luar organisasi;
* Tingkat stress;
* Iklim yang terdapat dalam organisasi.




DAFTAR PUSTAKA


Jumat, 01 Mei 2015

Pengalaman dalam Kelompok Organisasi

Diposting oleh Unknown di 17.34 0 komentar


sebuah pengalaman istimewa ketika saya di beri kesempatan untuk menjadi anggota karang taruna untuk pertama kalinya maklum di daerah dimana tempat saya tinggal memang lumayan aktif kalompok karang tarunanya, saat pertama kali menjadi anggota karang taruna usia saya masih 17 tahun, suatu pengalamaan saat saya yang masih beranjak dewasa berkumpul dan berdiskusi bersama orang-orang yang lebih tua bahkan ada sebagian yang sudah memiliki keluarga, di sana saya belajar berbagai macam hal yang menurut saya tabu pada saat itu, saya belajar bagaimana cara membuat suatu acara untuk memperingati HUT RI. ternyata tidak mudah untuk membuat suatu acara itu.


MASALAH YANG DIHADAPI

salah satu masalah yang saya dan teman-teman karang taruna pada saat itu adalah masalah dana, karena karang taruna tidak memiliki sumber dana yang pasti untuk melaksanakan suatu rencana,


CARA MENYELESAIKAN MASALAH


saya dan teman-teman karang taruna sibuk membuat proposal untuk meminta dana seikhlasnya kepada warga sekitar selain itu kami juga membuat proposal untuk sponsor pada saat itu salah satu produsen rokok lah yang menjadi sasaran kami untuk kami angkat menjadi sponsor kami, awalnya memang agak sulit untuk mencari sponsor karena acara yang kami ingin adakan hanyalah sebuah perayaan HUT RI sehingga tidak membutuhkan dana yang begitu besar , namun dalam acara itu kami ingin mengadakan acara musik sehingga dana yang kami butuhkan membengkak hingga tiga kali lipat sehingga kami sangat membutuhkan sponsor yang mau memberikan dana yang besar.hampir satu bulan kami bekerja mencari sponsor allhamdulilah akhirnya kami menemukan sponsor yang mau mendanai acara kami hingga akhirnya acara kami terselenggara dengan lancar tanpa hambatan apapun.

Demikianlah pengalaman saya dalam berorganisasi yang saya ceritakan dalam cerita yang singkat.terima kasih 
 

Wulan Febriyanti Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea