Selasa, 23 Desember 2014

Cara saya Dalam Mempengaruhi Orang Lain untuk Membuat Suatu Keputusan yang Terbaik

Diposting oleh Unknown di 19.02 0 komentar


  • Pahami dahulu orang yang akan diajak berbicara karena setiap orang mempunyai pemikiran dan emosi yang berbeda terhadap suatu permasalahan atau objek yang sama.
  • Bangun kepercayaan orang tersebut agar dapat mempercayai keputusan yang menurut kita baik sehingga kita tidak mendapat kesulitan untuk memepengaruhinya dan memberikan penjelasan yang didukung oleh bukti yang akurat bahwa keputusan yang kita ambil memang tepat dan terbaik.

Rabu, 17 Desember 2014

Hal yang Menimbulkan Konflik Organisasional

Diposting oleh Unknown di 10.09 0 komentar


 1.  Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan,
2.  Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula,
3.  Perbedaan kepentingan individu atau kelompok,
4.  Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat, dan
5.  Perbedaan pola interaksi yang satu dengan yang lainnya.
6.  Suatu situasi dimana tujuan-tujuan tidak sesuai
7.  Keberadaan peralatan-peralatan yang tidak cocok atau alokasi-alokasi sumber daya yang tidak sesuai
8.  Suatu masalah yang tidak tepatan status
9.  Perbedaan pandangan
10.  Adanya aspirasi yang tidak ditampung.

Konflik Organisasi dan Jenis-jenis Konflik

Diposting oleh Unknown di 10.05 0 komentar
A.  Apa itu Konflik Organisasi 
     

                Konflik organisasi berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.


B.   Jenis-jenis Konflik



Menurut James A.F. Stoner dan Charles Wankel dikenal ada lima jenis konflik yaitu konflik intrapersonal, konflik interpersonal, konflik antar individu dan kelompok, konflik antar kelompok dan konflik antar organisasi, antara lain :

 1.   Konflik Intrapersonal

Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus. Sebagaimana diketahui bahwa dalam diri seseorang itu biasanya terdapat hal-hal sebagai berikut: 
 Sejumlah kebutuhan-kebutuhan dan peranan-peranan yang bersaing
Beraneka macam cara yang berbeda yang mendorong peranan-peranan dan kebutuhan-kebutuhan itu terlahirkan.Banyaknya bentuk halangan-halangan yang bisa terjadi di antara dorongan dan tujuan. Terdapatnya baik aspek yang positif maupun negatif yang menghalangi tujuan-tujuan yang diinginkan.
  • Ada tiga macam bentuk konflik intrapersonal yaitu :

-          a.  Konflik pendekatan-pendekatan, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik.

-                b.   Konflik pendekatan – penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama menyulitkan.

-          c.  Konflik penghindaran-penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.


2.  Konflik Interpersonal

Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara duaorang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi. Karena konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan mempengaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.


 3.  Konflik antar individu-individu dan kelompok-kelompok

Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh dapat dikatakan bahwa seseorang individu dapat dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas kelompok dimana ia berada.


4.  Konflik antara kelompok dalam organisasi yang sama

Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasi-organisasi. Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja – manajemen merupakan dua macam bidang konflik antar kelompok.


 5.  Konflik antara organisasi

Contoh seperti di bidang ekonomi dimana Amerika Serikat dan negara-negara lain dianggap sebagai bentuk konflik, dan konflik ini biasanya disebut dengan persaingan.Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan timbulnya pengembangan produk-produk baru, teknologi baru dan servis baru, harga lebih rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien.





REFERENSI










 

Wulan Febriyanti Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea